Ritual sesaji merupakan tindakan pemberian persembahan kepada Puyang atau roh leluhur berupa hewan, bunga, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Pemberian sesaji bertujuan untuk menenangkan dan menghormati roh leluhur. Orang Ogan di Batuputih meyakini bahwa leluhur yang telah meninggal masih hidup berdampingan dengan mereka dalam dunia yang tak kasat mata atau dunia supranatural. Mereka hidup seperti manusia pada umumnya yang membutuhkan makanan dan minuman. Keyakinan tersebut tidak mengalami banyak perubahan kendati mereka telah memeluk agama modern seperti Katolik. Kekatolikan di Batuputih kini telah berusia 75 tahun. Selama 75 tahun itu, praktik ritual sesaji yang ditujukan kepada Puyang atau roh leluhur tetap eksis hingga sekarang. Kehadiran Gereja Katolik tidak serta-merta menghapus praktik tersebut. Dengan pendekatan kebudayaan, Gereja Katolik berusaha memberi warna baru terhadap praktik ritual sesaji yang dilakukan oleh orang Ogan Katolik. Ritual sesaji yang semula bercorakkan animisme-dinamisme, kini mendapatkan sentuhan kekatolikan.
Reviews
There are no reviews yet.